SMKN 1 Pati

MENGENAL KIMIA DI SEKITAR KITA

Penulis : Tatag Adikrishna, S.Si.

Tahukah kalian kimia ada di sekitar kita? Pasti banyak diantara kalian yang tidak menyadari bahwa kita dikelilingi oleh zat/unsur kimia. Kimia tidak semengerikan seperti yang kalian bayangkan. Kalau orang-orang tua kita mengatakan kalau kimia itu berbahaya, itu tidaklah benar seluruhnya. Zat/unsur kimia terbagi menjadi dua, ada yang alami dan ada pula yang buatan. Bahkan sang Pencipta pun sudah mempersiapkan zat/unsur kimia di alam yang bisa kita gunakan secara cuma-cuma.

Misalnya, yang paling dekat dengan kita adalah udara. Udara merupakan campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi dengan sifat fisik antara lain: tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Udara sebagai salah satu jenis sumber daya alam yang memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup hanya dapat dirasakan ketika angina berhembus. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan tergantung pada ketinggian dari permukaan tanah. Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, dan gas-gas lain yang terdiri dari neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon. (Wikipedia, 2018).

Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Udara yang masuk ke dalam tubuh mengandung berbagai gas seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap air. Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi. Oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah hidrogen dan helium.

Tanpa kita sadar, semua yang disekeliling kita mengandung unsur kimia. Makanan, minuman, perlengakapan mandi, bumbu masak, dan masih banyak lagi lainnya. Semisal garam dapur atau Natrium Klorida (NaCl ) yang digunakan untuk bumbu masak, terbentuk dari logam Na yang bersifat reaktif dengan gas klor yang beracun. Mengapa NaCl tidak berbahaya ketika masuk ke dalam tubuh kita? Semua dapat dijelaskan secara ilmiah di dalam ilmu Kimia.

Terdapat hal-hal lain yang menarik dari kimia. Misalnya, ketika kegerahan mandilah dengan air yang dicampur garam dapur. Efeknya tubuh akan terasa lebih segar. Hal ini tentunya bisa dijelaskan dalam ilmu kimia. Garam dapur yang dilarutkan dalam air akan terionisasi menjadi ion. Ion-ion tersebut menyebabkan tegangan permukaan air semakin besar yang akan membuka pori-pori kulit lebih lebar. Maka dari itu, penguapan tubuh akan terjadi lebih cepat dan badan menjadi lebih segar.

Begitu pula dengan air. Air ternyata merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia H2O. Setiap molekul air tersusun dari dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen, yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Lalu jika air merupakan senyawa kimia apakah air itu berbahaya? Padalah kita tidak bisa hidup tanpa air.

Tubuh kita juga terdiri dari banyak unsur dan senyawa kimia. Hampir 99% dari massa tubuh manusia tersusun oleh enam unsur, yaitu oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium dan fosfor. Hanya sekitar 0,85 % yang disusun oleh lima unsur lainnya, yaitu : kalium, belerang, natrium, klorin dan magnesium. Kesebelas unsur tersebut diperlukan untuk hidup. (Wikipedia, 2018)

Ada lebih dari seratus unsur kimia yang ada di bumi ini. Untuk mempermudah penggolongan unsur kimia, para ilmuwan sudah membuat Sistem Periodik Unsur.

Belajar kimia sebenarnya sangatlah menarik jika kita hubungkan dengan kehidupan sehari-hari.  Bangkitkan sikap kritis dan peka kita untuk mengamati lingkungan sekitar. Dengan begitu, kita bisa mengolah pikiran, memunculkan pertanyaan dan menciptakan pola pikir yang didasari pemahaman kimia untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Ketika melihatnya dari sisi yang menarik dan lebih mengenal kimia, kita dapat berteman baik dengan kimia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *